MEMORABILIART #1 : KUSTIYAH
Siapa yang tak mengenal Edhi Sunarso, seorang seniman pejuang yang
memiliki jasa sangat besar bagi Indonesia. Eksistensi dan dedikasinya terhadap
Indonesia dibuktikan dengan sejumlah karya berupa patung, monumen, dan tugu
besar yang hingga saat ini dapat kita saksikan di beberapa kota besar di
Indonesia. Sepanjang perjalanan karir berkesenian, Edhi Sunarso selalu
didampingi oleh sang istri yang bernama Kustiyah. Sebagai bentuk dedikasi dan
rasa cintanya, proses berkarya Edhi Sunarso diabadikan bersama karya Kustiyah
di sebuah bangunan griya seni yang ia dirikan. Bangunan griya seni yang diberi
nama Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso ini menjadi karya terakhir Edhi
Sunarso yang diresmikan pada tanggal 20 September 2015. Bangunan griya seni ini
berisikan berbagai karya Edhi Sunarso dan Kustiyah.
Pada pertengahan tahun ini, Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso menyelenggarakan
sebuah pameran yang bertajuk Pameran
MemorabiliArt #1 KUSTIYAH untuk memperingati delapan puluh tujuh tahun
Kustiyah. Kustiyah lahir di Probolinggo, 2 September 1935 dan wafat di
Yogyakarta pada tahun 2012. Pameran ini dimaknai sebagai kelahiran kedua
Kustiyah dengan mengenalkan dan mengingatkan kembali bagaimana sosok Kustiyah
dalam dunia kesenian. Pameran yang dilaksanakan di Griya Seni Hj. Kustiyah Edhi
Sunarso ini juga sebagai awal baru dari griya seni yang telah diresmikan sejak
tahun 2015 oleh Edhi Sunarso. Griya seni ini menjadi sebuah persembahan dari
Edhi Sunarso untuk mendiang sang istri tercinta yang telah menemaninya selama
kurang lebih enam puluh tahun dalam pernikahan mereka.
Pameran ini bukanlah pameran tunggal pertama Kustiyah semasa hidupnya,
namun merupakan pameran pertama yang didedikasikan untuk mendiang Kustiyah yang
sedikit banyak memberikan gambaran bagaimana sosok Kustiyah hadir sebagai
seniman wanita pada era tersebut. Pameran ini memperlihatkan lini masa
perjalanan hidup dan berbagai pameran Kustiyah yang ditunjukkan melalui arsip
foto dan katalog pameran. Tak hanya arsip saja yang dipamerkan, ada pula
sebelas karya lukis Kustiyah dari beragam tahun pembuatan.
Pameran ini bukan sebuah akhir perjalanan mengungkap sosok Kustiyah sebagai
seniman wanita, justru menjadi langkah pertama untuk memulai dan merangkul
berbagai pihak guna meneliti Kustiyah sebagai seniman wanita di era 60-an.
Bentuk pameran yang berkelanjutan akan terus dihadirkan oleh pengelola Griya
Seni Hj. Kustiyah Edhi Sunarso dalam misinya ikut memperkaya pengetahuan di
lingkungan kesenian Indonesia.
Pembukaan :
Jum’at, 2 September 2022 , pukul 16.00 WIB
Pameran :
Berlangsung hingga Juni 2023
Kunjungan Griya
Seni : Selasa – Sabtu , pukul 10.00-16.00 WIB
Lokasi : Griya Seni
Hj. Kustiyah Edhi Sunarso
Karang Geneng, Sendangadi, Kec. Mlati, Kab.
Sleman, D.I. Yogyakarta
Kontak : email -
griyasenikes@gmail.com
Instagram - @kus.griyaseni
Comments
Post a Comment